Brothers and sisters. Ramadan activities this incredible, hopefully will end withvictory in the feast of Eid al-Fitr. The victory is accompanied by joy and true happiness.
Ramadan fasting noble goal to become a pious person,maymaterialize after the attempt to draw closer to God with worship in the month of Ramadan.
Victory at the feast of Eid, we are grateful for the way while maintaining and improving the faith. The victory of faith over disbelief that we have fertilizer during the month of Ramadan, always maintained while maintaining and improving the quality of worship.
Victory over the world in the hereafter must be preserved in tarbiyah Ramadan Eid, a day of triumph. Willingness to refrain from eating and drinking in the daytime, is a form of victory orientation of the afterlife is more dominant than the life of the world.
The victory of patience that we manage throughout Ramadan, we constantly improve on the feast of Eid al-Fitr. Patient in the fasting month, wait for abstinence during Ramadan, eager to recitations of the Koran, wait for qiyamullail, another patient in charitable deeds.
High social concern in Ramadan. Evidenced by the feeding of the iftar, strengthen the fabric of family love, pay tithes, charity malls, infak and shodaqoh. It is appropriate, on the feast of Eid al-Fitr that triumph, we need to increase social awareness of the surrounding communities.
Allah says, "Say: By God's grace and mercy, let them rejoice. The gift of God and his mercy is better than what they collected. "(Qur'an 10:58)
Minggu, 28 Agustus 2011
ramdhan to idul fitri
Sodara-sodaraku. Aktivitas ramadhan yang luar biasa ini, mudah-mudahan akan berakhir dengan kemenangan di hari raya idul fitri. Kemenangan yang disertai dengan kegembiraan dan kebahagiaan yang sejati. Tujuan yang mulia berpuasa ramadhan untuk menjadi pribadi yang bertaqwa, semoga terwujud setelah usaha untuk mendekatkan diri kepada Allah denganberibadah di bulan ramadhan.
Kemenangan di hari raya idul fitri, kita syukuri dengan cara tetap menjaga dan meningkatkan keimanan. Kemenangan iman atas kekufuran yang telah kita pupuk selama bulan ramadhan, senantiasa dipelihara dengan tetap menjaga dan meningkatkan kualitas ibadah.
Kemenangan akhirat atas dunia dalam tarbiyah ramadhan mesti dilestarikan di hari raya idul fitri, hari yang penuh kemenangan. Kesungguhan untuk menahan diri dari makan dan minum di siang hari, merupakan wujud kemenangan orientasi kehidupan akhirat yang lebih dominan daripada kehidupan dunia.
Kemenangan kesabaran yang kita kelola sepanjang ramadhan, senantiasa kita tingkatkan di hari raya idul fitri. Sabar dalam menjalankan puasa sebulan penuh, sabar untuk menahan hawa nafsu sepanjang ramadhan, sabar untuk tilawah Qur’an, sabar untuk qiyamullail, sabar dalam beramal shalih lainnya.
Kepedulian social yang tinggi dalam ramadhan. Dibuktikan dengan memberi makan orang berbuka puasa, mempererat jalinan cinta keluarga, membayar zakat fitrah, zakat mal, infak dan shodaqoh. Sudah selayaknya, di hari raya idul fitri yang penuh kemenangan, perlu meningkatkan kepedulian sosial kita terhadap masyarakat sekitar.
Allah SWT berfirman, “Katakanlah: Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (QS. 10:58)
Kemenangan di hari raya idul fitri, kita syukuri dengan cara tetap menjaga dan meningkatkan keimanan. Kemenangan iman atas kekufuran yang telah kita pupuk selama bulan ramadhan, senantiasa dipelihara dengan tetap menjaga dan meningkatkan kualitas ibadah.
Kemenangan akhirat atas dunia dalam tarbiyah ramadhan mesti dilestarikan di hari raya idul fitri, hari yang penuh kemenangan. Kesungguhan untuk menahan diri dari makan dan minum di siang hari, merupakan wujud kemenangan orientasi kehidupan akhirat yang lebih dominan daripada kehidupan dunia.
Kemenangan kesabaran yang kita kelola sepanjang ramadhan, senantiasa kita tingkatkan di hari raya idul fitri. Sabar dalam menjalankan puasa sebulan penuh, sabar untuk menahan hawa nafsu sepanjang ramadhan, sabar untuk tilawah Qur’an, sabar untuk qiyamullail, sabar dalam beramal shalih lainnya.
Kepedulian social yang tinggi dalam ramadhan. Dibuktikan dengan memberi makan orang berbuka puasa, mempererat jalinan cinta keluarga, membayar zakat fitrah, zakat mal, infak dan shodaqoh. Sudah selayaknya, di hari raya idul fitri yang penuh kemenangan, perlu meningkatkan kepedulian sosial kita terhadap masyarakat sekitar.
Allah SWT berfirman, “Katakanlah: Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (QS. 10:58)
Langganan:
Postingan (Atom)