armada times

welcome

welcome to the armada blogspot. G O O D U S E F U L...........

Senin, 11 Juli 2011

Penggunaan KIT Listrik 1

Penyusunan alat dan bahan KIT Listrik

HUBUNGAN SERI HAMBATAN LISTRIK

I.                    Tujuan                                          : Menyelidiki arus, tegangan serta hambatan total
  rangkaian
II.                  Standar kompetensi                               : Memahami Konsep kelistrikan dan penerapannya
   dalam kehidupan sehari-hari
III.                Kompetensi dasar                   : Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu
  rangkaian  serta penerapannya dalam kehidupan
  sehari-hari
IV.                Indikator
1.       mengukur kuat arus listrik dibeberapa titik pada rangkaian seri
2.       Mengukur beda potensial dibeberapa titik pada rangkaian seri
3.       Mengukur besarnya hambatan dibeberaqpa titik pada rangkaian seri
4.       Mengukur hambatan total
V.                  Materi
Rangkaian listrik ada 2 jenis yaitu :
1.       Rangkaian seri
2.       Rangkaian Paralel
Besarnya kuat arus listrik ( I ) diukur menggunakan ampere meter yang dipasang seri dengan komponen-komponen listrik yang ada pada rangkaian.
Besarnya tegangan listrik ( V ) diukur5 mengguanakan Voltmeter yang dipasang paralel dengan komponen- komponen yang ada pada rangkaian
Besarnya hambatan listrik ( R) dapat dicari dengan membandingkan nilai tegangan terhadap kuat arus .

VI.                Alatdan bahan

1.       Catu daya                                1Buah
2.       Kabel penghubung              4Buah
3.       Papan rangkaian                   1Buah
4.       Jembatan penghubung 6 Buah
5.       Saklar 1 kutub                        1Buah
6.       meter dasar 90                                  1Buah
7.       Hambatan tetap 47 Ohm              1Buah
8.       Hambatan tetap 100 Ohm            1Buah


VII.                 Langkah kegiatan
1.       Sususn alat seperti pada gambar 1.
2.       Hubungkan catu daya dengan sumber listrik PLN ( off ) , posisikan tegangan 9 Volt
3.       Hubungkan rangkaian ke terminal catu daya
4.       Hidupkan catu daya  (on)
5.       Tutup saklar ( posisi 1 ) baca nilai kuat arus listrik ( ia) pada ampere meter.
Catat hasilnya dalam tabel 1
6.       Lakukan langkah 5 untuk posisi ampere meter dititik b dan c sesuai gb.2
7.       Bandingkan nilai ia, ib, ic .
8.       Ubah meter dasar 90 sebagai volt meter dengan batas ukur 10 volt.
9.       Pasang volt meter pada posisi a sesuai gb.3, baca nilai tegangan (Va) pada volt meter kemudian cata hasilnya pada tabel 2.
10.   lakukan langkah 9 untuk posisi volt meter dititik b dan c sesuai gb.3
11.   Bandingkan nilai Va dengan vb + vc
12.   Hitung nilai V / I sebagai nilai Ra, Rb, Rc kemudian catat hasilnya pada tabel 3
13.   Hitung nilia Rb + Rc catat dalam tabel 3
14.   Bandingkan nilai Ra dengan Rb + Rc

Tabel pengamatan
Tabel.1
ia
 ( mA)
ib
 (mA)
ic
(mA)
………….
……………
………..

Tabel. 2
Va
(V)
Vb
(V)
Vc
(V)
Vb + Vc
 (V)
……….
……….
………..
…………



Tabel. 3
Ra = Va / ia
 (Ohm)
Rb = Vb / ib
 (Ohm)
Rc = Vc / ic
 (Ohm)
Rb + Rc
(Ohm)
……….
……….
………..
…………

VIII.            Pertanyaan untuk diskusi dan kesimpulan
1.       Dari tabel 1 Pada rangkaian tertutup besar kuat arus listrik disetiap tempat ……….
2.       dari Tabel 2 Pada rangkaian seri besara Va = ………..+ ………..
3.       dari tabel 3 Pada rangkaian seri besar hambatan total R = ………+………


video pembelajaran

video pembelajaran CL
video ini berisi tentang contoh pembelajaran kooperatif learning ... dengan menumbuhkan rasa memiliki pada kelompok masing-,masing dengan penugasan anak untuk memiliki yel-yel kelompoknya... misalnya pada pokok bahasan Tata Surya... dimana pemberian nama kelompok disesuaikan dengan materi yang ada.
foto ini diambil dari anak didik saya di SMPN 4 Maja

video about learning

video about learning

Model Seat Position on learning in the Classroom

Model Seat Position on learning in the ClassroomU-shaped bench position with the position of teachers in the middle of the lead all thechildren's faces looked at each other all our students can not be missed. by order ofseating can be free or be in the form per group. if there are modeling props in the middle position with the eyes of all children will befocused on the appearance of the model props.
Models of learning are used:
1. PBI
2. CTL
3. CL-STAD
4. CL-Zig Saw
5. CL-NHT



Model Posisi Tatap Muka di Kelas

Model Posisi Tatap Muka di Kelas
Posisi bangku berbentuk U dengan posisi guru berada di tengah-tengah mengakibatkan semua wajah anak-anak didik kita berpandangan semuanya tak terlewatkan. dengan urutan tempat duduk bisa bebas atau bisa dalam bentuk perkelompok.
jika ada permodelan alat peraga posisi di tengah tengah dengan hasil semua mata anak anak akan terfokus kepada penampilan model alat peraga tersebut.
Model-model pembelajaran yang digunakan :

1. PBI
2. CTL
3. CL-STAD
4. CL-Zig Saw
5. CL- NHT